Mengelola server di kantor bisa jadi bagai menggantang asap halaman berikutnya. Meski terdengar efisien, kenyataannya jauh lebih rumit. Mencoba mempertahankan keamanan data internal sembari berjalan di atas tali bisa jadi pekerjaan dengan risiko tinggi. Di sinilah colocation server muncul sebagai jawabannya, menawarkan keamanan lebih solid daripada sekadar menyimpan server di kantor.
Pertama, mari kita bicara soal fisik. Kantor Anda mungkin memiliki sistem keamanan, tapi apakah itu setara dengan fasilitas colocation? Bayangkan CCTV 24/7, pintu dengan identifikasi biometrik, dan petugas keamanan profesional yang selalu siap siaga. Sekadar memiliki gembok dan alarm tentunya jauh dari cukup.
Belum lagi soal daya tahan listrik. Di kantor, aliran listrik bisa terputus kapan saja—entah karena pemadaman atau kabel yang digigit tikus. Fasilitas colocation biasanya dilengkapi dengan generator cadangan dan sistem UPS canggih. Jadi, meskipun dunia luar tiba-tiba gelap gulita, server Anda tetap menyala terang benderang.
Tak hanya itu, pendinginan di fasilitas colocation juga jauh lebih efektif. AC kantor tentu tak bisa diandalkan untuk menjaga suhu optimal server. Ketika server overheat, siap-siap menghadapi masalah besar. Sedangkan di fasilitas colocation, pendinginan suhu sudah jadi prioritas, memastikan server Anda tetap sejuk seperti es di kutub.
Keamanan jaringan adalah aspek lain yang tak boleh diabaikan. Network di kantor sering kali lebih rentan terhadap serangan cyber. Dengan colocation, Anda mendapat perlindungan tambahan berupa firewall, DDoS protection, dan berbagai teknik pengamanan canggih lainnya. Lebih aman daripada sekadar main kucing-kucingan dengan hacker.
Jangan lupakan juga dukungan teknis yang tersedia 24/7 di fasilitas colocation. Jika ada masalah dengan server, tidak perlu menunggu teknisi internal yang kadang sulit dihubungi. Tim ahli sudah siap dengan obeng dan toolkit, siap memperbaiki segala kerusakan dengan cepat.
Apakah pindah ke colocation server berarti menguras kantong? Tidak juga. Biaya yang dikeluarkan sering kali lebih efisien dibandingkan biaya untuk membangun dan memelihara infrastruktur server di kantor sendiri. Dengan pembayaran bulanan, Anda tak perlu khawatir tentang biaya perawatan yang bisa melambung tinggi sewaktu-waktu.